CONTACT PERSON
Formulir Kontak
Kategori Produk
- ARTIKEL SEPUTAR MATA (25)
- SOFTLENS (4)
Label
Kategori Produk :
BANTU LIKE DAN SHARE YA SOB
Label:
ARTIKEL SEPUTAR MATA
Bismillahirohmanirrohim.
Kali
ini saya akan berbagi artikel tentang kelainan penglihatan yaitu
Ambliopia. Apakah Ambliopia itu? . Mungkin sebagian dari kita masih
asing mendengar istilah kelainan mata tersebut. Ambliopia adalah gangguan mata berupa penurunan tajam penglihatan akibat
adanya gangguan perkembangan penglihatan selama masa kanak-kanak. Keadaan ini
juga dikenal dengan istilah lazy eye atau “mata malas”.Bila salah satu
mata memiliki tajam penglihatan yang baik sedangkan mata yang lainnya tidak,
maka mata dengan tajam penglihatan yang lebih buruk akan mengalami ambliopia.
Umumnya hanya satu mata yang mengalami ambliopia, namun tidak menutup
kemungkinan gangguan ini bisa terjadi pada dua mata sekaligus.
Ambliopia sering ditemukan dan dapat mengenai 2 hingga 3 orang dari 100
pasien. Masa terapi ambliopia yang paling baik adalah selama masa bayi dan awal
masa anak-anak.
Bagaimana perkembangan penglihatan yang baik?
Bayi yang baru lahir sudah memiliki kemampuan untuk melihat dan selama
beberapa tahun awal masa anak-anak sistem penglihatan ini berkembang dengan
pesat seiring dengan peningkatan tajam penglihatan.
Jika seorang anak tidak mampu menggunakan matanya dengan normal, maka tajam
penglihatannya pun tidak berkembang dengan baik dan bahkan mengalami penurunan.
Dalam kurun waktu 9 tahun awal kehidupan, sistem penglihatan telah berkembang
secara maksimal dan umumnya tidak dapat dirubah lagi.
Dengan demikian, perkembangan penglihatan pada kedua mata sangatlah penting
untuk mencapai tajam penglihatan yang normal. Seseorang yang menderita
ambliopia pada salah satu matanya kemungkinan mengalami dua kali kehilangan
penglihatan pada mata sebelahnya karena trauma.
Jika pada suatu masa, tajam penglihatan pada salah satu mata memburuk
akibat kecelakaan atau penyakit, maka sangatlah penting agar mata sebelahnya
memiliki tajam penglihatan yang normal. Oleh sebab itu, ambliopia harus
dideteksi dan diterapi sedini mungkin.
Kapan sebaiknya ambliopia dideteksi?
Sangat dianjurkan agar semua anak-anak diperiksa tajam penglihatannya oleh dokter
anak, dokter keluarga atau dokter spesialis mata sebelum berusia 4 tahun. Bila
anak mengalami gangguan penglihatan, dokter anak atau dokter keluarga akan
merujuk anak tersebut ke dokter spesialis mata.
Jika ada riwayat keluarga yang menderita strabismus, katarak
kongenital atau penyakit mata lainnya, maka dokter mata harus memeriksa anak
tersebut sejak bayi.
Kaca mata pada bayi
|
Seorang anak yang melakukan Patching
|
Apa penyebab terjadinya ambliopia?
Ambliopia disebabkan oleh berbagai macam kondisi yang mempengaruhi
perkembangan penglihatan. Umumnya kondisi ini bersifat diturunkan. Ada 3
penyebab utama ambliopia, yaitu:
- Strabismus (Juling)
Ambliopia umumnya muncul pada mata yang mengalami strabismus (juling). Mata juling terjadi untuk menghindari penglihatan ganda (double) oleh anak tersebut. Anak juga biasanya lebih senang memakai mata sebelahnya dengan tajam penglihatan yang lebih baik. Mata yang juling adalah mata dengan tajam penglihatan yang lebih buruk. - Kelainan refraksi yang tidak seimbang antar kedua mata
Kelainan tajam penglihatan bisa diatasi dengan kaca mata. Namun, ambliopia
bisa muncul bila salah satu mata tidak fokus oleh karena ukuran minus, plus,
atau silinder yang lebih besar bila dibandingkan dengan mata sebelahnya.
- Ambliopia juga bisa muncul pada dua mata sekaligus bila tajam penglihatan pada kedua mata sangat buruk. Keadaan ini muncul pada penderita minus, plus atau silinder tinggi.
- Kekeruhan pada jaringan mata yang normalnya jernih Katarak (kekeruhan pada lensa mata) dapat menimbulkan ambliopia. Setiap kondisi yang mencegah masuknya bayangan objek ke dalam mata bisa menyebabkan ambliopia. Keadaan ini adalah penyebab ambliopia yang paling buruk.
Bagaimana mendiagnosa ambliopia?
Mendiagnosa ambliopia tidaklah mudah. Seorang anak mungkin tidak menyadari
memiliki mata yang lebih lemah atau mata yang lebih tajam penglihatannya. Orang
tua umumnya juga tidak menyadari adanya kelainan mata pada anaknya, kecuali
juling atau tampak kelainan mata lain pada anaknya.
Ambliopia dapat dideteksi dengan menemukan perbedaan tajam penglihatan antara kedua mata atau ditemukan tajam penglihatan yang sangat buruk pada kedua mata. Karena memeriksa tajam penglihatan pada anak-anak yang lebih kecil sangat sulit, dokter mata dapat menilai tajam penglihatan anak-anak ini dengan melihat reaksi bayi mengikuti suatu benda. Pemeriksaan dilakukan pada masing-masing mata yang ditutup secara bergantian (patch).
Jika salah satu mata ambliopia dan mata yang tajam baik ditutup, maka bayi akan memberikan reaksi berupa mengintip dari balik patch, berusaha membuka patch, atau menangis.
Tajam penglihatan yang lebih buruk pada salah satu mata tidak selalu berarti anak menderita ambliopia. Seringkali, tajam penglihatan ini masih bisa diatasi dengan memberikan kacamata pada anak tersebut.
Dokter mata juga akan memeriksa mata anak secara seksama untuk melihat kelainan mata lain yang menurunkan tajam penglihatannya.
Contoh kelainan mata ini adalah:
Ambliopia dapat dideteksi dengan menemukan perbedaan tajam penglihatan antara kedua mata atau ditemukan tajam penglihatan yang sangat buruk pada kedua mata. Karena memeriksa tajam penglihatan pada anak-anak yang lebih kecil sangat sulit, dokter mata dapat menilai tajam penglihatan anak-anak ini dengan melihat reaksi bayi mengikuti suatu benda. Pemeriksaan dilakukan pada masing-masing mata yang ditutup secara bergantian (patch).
Jika salah satu mata ambliopia dan mata yang tajam baik ditutup, maka bayi akan memberikan reaksi berupa mengintip dari balik patch, berusaha membuka patch, atau menangis.
Tajam penglihatan yang lebih buruk pada salah satu mata tidak selalu berarti anak menderita ambliopia. Seringkali, tajam penglihatan ini masih bisa diatasi dengan memberikan kacamata pada anak tersebut.
Dokter mata juga akan memeriksa mata anak secara seksama untuk melihat kelainan mata lain yang menurunkan tajam penglihatannya.
Contoh kelainan mata ini adalah:
- Katarak
- Inflamasi
- Tumor
- Kelainan bagian dalam mata (retina, saraf mata, dll)
Demikian penjelasan seputar kelainan mata Ambliopia, semoga bermanfaat. Aamiin. SO
Sumber JEC
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Cara Order
Kirim email ke soengkar@gmail.com atau sms ke no. 087778642742-085213094707 pin BB 27ca86c7 sertakan jenis order anda (nama barang/kode barang, nama anda, email anda dan no. telp).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Labels
- ARTIKEL SEPUTAR MATA (25)
- SOFTLENS (4)
1 komentar:
Jadi, amblyopia itu penyakit mata yang dapat diderita oleh siapa saja?
Posting Komentar